Bila berbicara tentang film zombie, maka telah terjadi revolusi atau perubahan yang cukup drastis sejak film zombie pertama kali menjadi horror genre di Hollywood hingga sekarang.
Berawal dari film zombie bertipe Necromancer, yaitu White Zombie di tahun 1932. Zombie tipe Necromancer adalah zombie yang dibangkitkan melalui ritual magic semacam voodoo untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu. Biasanya berkaitan dengan dendam dan keinginan dari seseorang atas sesuatu.
Selain White Zombie, ada beberapa film zombie lainnya bertipe Necromancer, diantaranya Revolt of the Zombies (1936), King of the Zombies (1941), Revenge of the Zombies (1943), Creature with the Atom Barin (1953), Teenage Zombies (1959), The Dead One (1961), Orgy of the Dead (1965). Dan juga film zombie Eropa seperti dari Italia ada Castle of the Living Dead (1964), serta dari Inggris yaitu Plague of the Zombies (1966).
Tahun 1968, seorang sutradara muda bernama George A. Romero membuat film zombie modern seperti yang dikenal seperti sekarang ini, yaitu The Night of The Living Dead. Film horror yang masih hitam-putih warnanya, namun mengubah kisah zombie dari makhluk yang bangkit karena adanya kekuatan supernatural atau magic, menjadi scientific atau ilmiah. Zombie di film The Night of The Living Dead adalah zombie pemakan daging manusia, dan dapat membuat manusia yang digigitnya juga ikutan menjadi zombie, serta hanya dapat dibunuh dengan menembak atau merusak kepalanya.
Film zombie modern ini disebut juga sebagai film zombie dengan tipe Apocalyptic. Ditandai dengan adanya kejadian zombie outbreak, lalu banyak manusia terinfeksi menjadi zombie dengan berjalan lambat serta lapar akan daging manusia. Biasanya setelah terinfeksi maka manusia tersebut akan mengalami sakit lalu meninggal, dan bangkit kembali menjadi zombie. Namun walau zombie berjalan lambat tetapi jumlah mereka banyak, dan mempunyai kekuatan untuk merobek daging manusia dengan gigi serta tarikan tangan. Kelemahan dari zombie tipe ini adalah dengan dirusak kepalanya, atau otaknya. Zombie tipe ini biasanya disebut juga dengan walking zombie.
Beberapa film zombie legendaris dengan tipe zombie Apocalyptic ini diantaranya ada Dawn of The Dead (1978), Zombie 2 (1979), Day of The Dead (1985), Shaun of The Dead (2004), Land of The Dead (2005), The Dead (2010) dan juga serial zombie terlaris di televisi, yaitu The Walking Dead sejak pertama ditayangkan tahun 2010 hingga sekarang.
Setelah mengalami dua kali revolusi, film zombie kembali memberikan sensasi baru dengan adanya tipe zombie yang ketiga, yaitu Fast Zombie, atau bisa juga disebut dengan running zombie dan aggressive zombie. Tipe zombie Fast dan Aggressive ini pertama kali diperkenalkan oleh Danny Boyle dalam film yang disutradarainya, yaitu 28 Days Later di tahun 2002. Kemudian Zack Snyder membuat remake dari film zombie klasik Dawn of The Dead di tahun 2004 dengan memakai zombie tipe Fast, atau running zombie. Setelah itu banyak film zombie tipe Fast dibuat seperti 28 Weeks Later (2007) yang merupakan sekuel dari 28 Days Later, lalu ada Quarantine (2008), Day of The Dead (2008), Zombieland (2009), dan tentu saja World War Z (2013). Dari Eropa juga ada film zombie tipe Fast, diantaranya film tahun 2007 dari Spanyol, yaitu [Rec]. Film dari Inggris selain 28 Days Later yang memakai zombie tipe Fast dan Aggressive adalah Devil's Playground (2010), serta film dari Jerman di tahun 2010, Rammbock..
Berikut ini adalah daftar 15 film zombie tipe Fast dan Aggressive yang paling menegangkan, diurutkan berdasarkan tahun dirilisnya:
The Girl with All the Gifts
Adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya M.R. Carey, film The Girl with All the Gifts adalah sebuah film zombie dari Inggris yang dirilis pada tahun 2016 oleh Warner Bros. Pictures dan Saban Films. Zombie dalam film ini disebut sebagai The Hungries dan bertipe Fast, berasal dari infeksi jamur (fungal infection) dengan jenis cordyceps. Proses terjadinya zombie dari setelah terinfeksi hanya dalam hitungan menit, dan zombie hanya dapat dibunuh dengan ditembak kepalanya. Virus zombie dapat masuk dan menginfeksi manusia melalui gigitan dan cakaran, serta bila terhirup dari udara yang terkontaminasi (airborne virus). The Girl with All the Gifts dibintangi oleh Glen Close dan Gemma Arterton, serta diproduksi dengan budget US$5 juta dan meraih pendapatan sebesar US$2,323,090
Train to Busan
Tidak terlalu banyak film zombie Asia yang bagus secara cerita dan spesial efek, namun Train to Busan berbeda. Film zombie dari Korea Selatan yang dirilis tahun 2016 ini menjadi Box Office hampir di seluruh negara Asia, termasuk di negara asalnya. Dan zombie dalam film Train to Busan adalah zombie dengan tipe Fast, namun bisa dibunuh tanpa harus merusak otak atau kepalanya. Proses menjadi zombie bervariasi, tapi sepertinya masih dalam hitungan menit. Virus dalam film ini tidak diceritakan dari mana asalnya, tetapi hanya disebutkan kalau terjadi ledakan bio-chemical akibat adanya kebocoran dan kemungkinan itu yang menyebabkan tersebarnya virus zombie.
Re-Kill
Film yang dirilis tahun 2015 dibuat dengan biaya produksi sebesar US$9.5 juta dan After Dark Film yang melakukan pendistribusiannya. Setting cerita dalam film ini adalah pasca zombie apocalypse, namun manusia dapat mengendalikan situasinya sehingga bisa ada pemerintahan kembali. Supaya zombie outbreak tidak terulang kembali maka sisa zombie yang ada perlu dimusnahkan, atau re-kill. Zombie dalam film ini disebut dengan istilah Re-Ans, adalah zombie tipe Fast, yang cepat, agresif dan sangat ganas serta dapat memanipulasi. Waktu untuk menjadi zombie setelah terinfeksi hanya kurang dari satu menit, tetapi tidak dikisahkan awal terjadinya virus dari mana dan kenapa. Untuk membunuhnya tetap dengan cara yang sama, yaitu merusak otaknya zombie.
World War Z
Dirilis tahun 2013 oleh Paramount Pictures dan dibintangi oleh Brad Pitt, zombie dalam film ini adalah zombie lari dan agresif dalam mengejar serta mengigit manusia. Proses perubahan seseorang setelah terinfeksi menjadi zombie hanya memakan waktu sekitar 10 detik, dan setelah itu menjadi zombie ganas. Zombie akan benar-benar mati setelah ditembak kepalanya, sedangkan bila ditembak ke badan hanya memperlambat gerakannya saja. Belum ada obat untuk mengobati yang terinfeksi zombie, hanya ada vaksin pencegahannya saja. Tetapi zombie dalam film ini tidak akan menyerang manusia yang di dalam tubuhnya ada penyakit seperti kanker dan penyakit akut lainnya, atau orang yang telah berusia lanjut (sepuh).
Quarantine 2: Terminal
Berbeda dengan film [Rec] yang membuat [Rec] 2 sebagai sambungan ceritanya, film Quarantine 2: Terminal bukanlah sekuel lanjutan dari film Quarantie (2008). Bisa dikatakan film Quarantine 2 merupakan paralel film dari Quarantine, hanya memakai kejadian yang sama tetapi ceritanya berbeda. Film Quarantine mengadopsi film [Rec] dari Spanyol, dan dibuat menjadi film berbahasa Inggris, dengan memakai ceritanya yang sama. Film Quarantie 2 tetap menggunakan tipe zombie yang sama, yaitu tipe Fast dan Aggressive. Dengan memakai setting zombie outbreak di dalam pesawat dan juga di terminal atau airport, film zombie ini cukup menegangkan. Zombie terjadi dari virus rabies yang bermutasi, dan cara membunuhnya tidak harus merusak atau menghancurkan kepala zombie.
Devil's Playground
Selain film 28 Days Later, maka Inggris juga memiliki film zombie keren lainnya, yaitu Devil's Playground, sebuah film zombie yang hanya dirilis sebagai DVD dan video on demand pada tahun 2010. Memakai tema zombie outbreak dengan zombie yang bisa lari cepat, kuat, atletis, dan agresif. Virusnya berasal dari suntikan untuk suplemen bernama RAK-295 dari perusahaan pharmaceutical N-Gen yang disuntikkan ke 30,000 sukarelawan. Namun sayangnya 29,999 sukarelawan gagal menerima suplemen tersebut dalam tubuh mereka, dan bertransformasi menjadi zombie ganas serta menyebabkan kekacauan di kota London. Sementara satu orang sukarelawan tercatat sehat dan mempunyai antibody dalam tubuhnya, sehingga dicari oleh pihak N-Gen. Proses perubahan seorang manusia menjadi zombie membutuhkan waktu beberapa jam setelah terinfeksi, dan zombie dalam film ini dapat dibunuh tanpa harus merusak otak atau kepalanya.
Satu film horror bergenre zombie dengan tipe Fast yang berasal dari Jerman, dan dirilisnya pada tahun 2010. Dalam film Rammbock tidak dikisahkan awal terjadinya virus, namun virus tersebut dapat mengubah manusia menjadi zombie agresif yang dapat berlari cepat untuk mengejar mangsanya. Proses seseorang menjadi zombie setelah terinfeksi memakan waktu sekitar beberapa jam. Tetapi zombie di film Rammbock mempunyai kelemahan, yaitu mereka photosensitive alias tidak bisa terkena cahaya lampu blitz. Film Rammbock memakai bahasa Jerman.
Zombieland
Dibintangi oleh Emma Stone, Jesse Eisenberg dan Woody Harrelson, film zombie apocalypse dengan unsur komedi keluaran tahun 2009 yang dirilis oleh Columbia Pictures ini memakai zombie tipe Fast dan Aggressive. Cara membunuh zombie di film Zombieland adalah dengan harus dirusak atau dihancurkan kepalanya. Virusnya berawal dari penyakit mad cow disease yang kemudian bermutasi menjadi mad human disease dan berakhir sebagai mad zombie disease. Proses menjadi zombie setelah tergigit atau terinfeksi adalah beberapa jam, dan saat menjadi zombie langsung agresif terhadap manusia disekitarnya.
La Horde
Sebuah film zombie outbreak keren dari Perancis yang dirilis oleh Le Pacte pada tahun 2009, memakai zombie tipe Fast dan hanya dapat dibunuh dengan dihancurkan kepalanya. Tidak diceritakan bagaimana awal terjadinya virus, tetapi manusia yang terinfeksi virus zombie hanya mempunyai waktu sekitar satu jam sebelum meninggal dan bangkit kembali sebagai zombie ganas pemakan daging manusia. FIlm zombie ini memakai bahasa Perancis.
Day of The Dead
Walau memakai judul yang sama dengan film zombie karya George A. Romero, namun zombie dalam film ini sangat berbeda dengan versi aslinya. Dalam film Day of The Dead yang original, zombie berjalan pelan dan mudah dibunuh dengan dihancurkan kepalanya seperti layaknya zombie tipe Apocalyptic dan walking zombie. Di film keluaran tahun 2008 ini, zombie dapat berlari cepat, melompat dan merayap di langit-langit ruangan, alias plafond atau ceiling. Virusnya berasal dari percobaan militer dan terlepas ke udara sehingga menginfeksi satu kota. Namun cara untuk membunuhnya tetap sama, yaitu dengan dirusak atau hancurkan kepalanya. Day of The Dead diproduksi oleh Millenium FIlms dan Emmet/Furla Films dengan budget US$ 18 juta, serta dibintangi oleh Mena Suvari dan Ving Rhames. Hanya saja film Day of The Dead tidak dirilis menjadi film bioskop di Amerika Serikat, tetapi langsung didistribusikan sebagai DVD.
Dance of The Dead
Zombie komedi dengan memakai setting anak-anak SMA di Georgia, Amerika Serikat. Dirilis oleh Lion Gate Entertainment sebagai DVD di tahun 2008, film Dance of The Dead memberikan cukup banyak ketegangan dalam ceritanya. Memakai zombie tipe Fast, dan tidak diketahui asal muasalnya zombie bisa muncul, namun kemungkinan adanya kebocoran dari pembangkit listrik di daerah sana. Film ini cukup seru dan menegangkan, serta banyak adegan kocaknya. Zombie di Dance of The Dead tertarik dengan suara musik, dan mereka bisa berhenti menyerang saat mendengan musik dimainkan.
[Rec], [Rec] 2, [Rec] 3: Genesis, dan [Rec] 4: Apocalipsis
Merupakan film zombie dari Spanyol yang cukup bisa dikatakan mejadi fenomena saat dirilis oleh Filmax International pada tahun 2007. Film [Rec] menceritakan zombie outbreak dalam sebuah apartment, dan akhirnya berkembang menjadi beberapa sekuel, yaitu [Rec] 2 di tahun 2009, lalu [Rec] 3: Genesis di tahun 2012, dan terakhir adalah [Rec] 4: Apocalipsis pada tahun 2014. Virusnya berawal dari gejala seperti rabies, dan jangka waktu menjadi zombie setelah terinfeksi itu berbeda-beda cepatnya, tergantung dari tipe golongan darah setiap manusia. Zombie dalam film [Rec] dan seluruh sekuelnya adalah zombie tipe Fast alias running zombie, dan cara membunuh zombie dalam film ini tidak harus dihancurkan kepalanya. Filmax International dan Castelao Productions adalah yang memproduksi film [Rec] dan [Rec] 2, sementara film [Rec] 3: Genesis diproduksi oleh Canal+ Espana dan Filmax International, dan film [Rec] 4: Apocalipsis diproduksi oleh Canal+ Espana. Film [Rec] dan semua lanjutan serinya memakai bahasa Spanyol.
Terjebak bersama zombie di dalam pesawat dengan ketinggian 30,000 kaki alias 9144 meter dari permukaan tanah, menjadi tema cerita dari film Flight of The Living Dead. Sebuah film zombie yang langsung direct-to-DVD tetapi sebenarnya cukup bagus dan menegangkan. Virus zombie berasal variasi virus malaria yang diubah menjadi senjata biologis untuk menciptakan tentara super kuat dan tidak bisa dibunuh. Zombie dalam film ini bertipe Fast, bisa lari dan lompat tingi, serta hanya perlu waktu sekitar 15 menit untuk bertransformasi saat seorang manusia terlah terinfeksi. Zombie baru bisa dibunuh dengan merusak kepada dan otaknya.
Dawn of The Dead
Setelah Danny Boyle membuat film zombie lari pertama di tahun 2002, yaitu 28 Days Later. Maka Zack Snyder juga mengambil zombie tipe Fast dalam film yang disutradarai olehnya, dan merupakan remake dari film karya George A. Romero, tiada lain adalah Dawn of The Dead. Dirilis oleh Universal Pictures pada tahun 2004, film Dawn of The Dead sempat menjadi film zombie dengan pendapatan terbanyak diluar film Resident Evil series, sebelum munculnya Zombieland (2009) dan World War Z (2013). Zombie dalam film ini berbeda dengan versi aslinya yang memakai zombie tipe Apocalyptic dan walking zombies. Sementara di versi Zack Snyder, zombie dapat lari mengejar manusia dan proses perubahan seorang manusia setelah terinfeksi hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam. Asal muasal virus tidak diceritakan, namun cara membunuh zombie tetap seperti versi aslinya, yaitu dihancurkan kepalanya.
28 Days Later dan 28 Weeks Later
Menjadi film zombie dengan tipe Fast dan Aggressive pertama yang berhasil mendulang sukses, film 28 Days Later disutradarai oleh Danny Boyle, dan diriilis tahun 2002 oleh Fox Searchlight Pictures. Film ini juga membuat istilah bagi zombi, yaitu The Infected bagi manusia yang terinfeksi virus. Waktu yang diperlukan oleh virus untuk mengubah manusia menjadi zombie atau The Infected setelah terinfeksi adalah 20 detik, dan sesudah itu manusia tersebut tidak lagi sadar akan dirinya serta tidak memiliki ingatan kecuali untuk membunuh dan menularkan virusnya. Di tahun 2007 sekulel film ini dirilis oleh Fox Searchlight Pictures dan 20th Century Fox, yaitu 28 Weeks Later. Nama virus dalam film 28 Days Later dan 28 Weeks Later adalah Rage Virus, serta belum ada vaksin penyembuhnya. The Infected dapat dibunuh tanpa harus merusak atau menghancurkan kepala seperti dalam film zombie tipe Apocalyptic.
Makasih infonya, gan. Bermanfaat banget artikelnya, ane juga ada rekomendasi film zombie terbaik gan
ReplyDeleteI am Legend apakah bukan film zombie? Yang terinfeksi juga berubah menjadi sangat agresif dan tenaganya jauh lebih kuat.
ReplyDeleteKalo menurut saya, yang ceritanya paling realistis adalah World War Z.